Selasa, 10 Des 2013 Monexnews - Pasar masih meyakini tapering tidak akan dilakukan di Desember. Ini yang menyebabkan dollar AS semakin melemah dan instrumen beresiko menguat. Pernyataan James Bullard, Presiden Bank Sentral AS cabang St. Louis, semalam yang memaparkan peluang tapering di Desember semakin besar dengan membaiknya data tenaga kerja AS tidak membuat persepsi pasar berubah. Pasar masih menunggu sinyal yang lebih jelas, mungkin dari data inflasi yang akan dirilis pekan depan. Sentimen inilah yang membayangi pergerakan pasar dari awal pekan ini hingga sekarang. Hari ini tidak ada data penting AS yang akan dirilis, fokus akan tertuju pada data ekonomi China, Eropa dan Inggris. China akan merilis data produksi industri yang bisa memberikan sentimen positif ke instrumen beresiko jika data ini melebihi prediksi 10,2%. Inggris akan merilis data neraca perdagangan dan data produksi Industri dimana data-data ini bisa semakin mendukung penguatan sterling jika hasilnya lebih bagus dari prediksi. Dari Eropa, pasar akan menunggu pidato Mario Draghi, kepala bank sentral Eropa dan hasil rapat para menteri keuangan Eropa untuk mencari sentimen baru.WhoTrades